CERITA MAN, MIN, MUN
Episode 4 *NARKOBA MEMBUAT MANUSIA
GILA*
Ketika pulang
sekolah Man bertemu dengan anak laki-laki yang membawa tas plastik penuh permen
warna-warni. Tanpa fikir panjang, Man meminta permen kepada anak itu. Si anak
pun langsung memberikan semua permennya kepada Man. Dengan cepat dan sigap Man
langsung memakan semua permen tersebut. Tak berapa lama kemudian Man merasa
pusing dan jatuh pingsan.
Min : “Mun, si Man
kemana ya?”.
Mun : “Iya...ya,
kemana si Man?. Biasanya dia selalu pulang bersama kita”.
Min : “Itu si Man.
Kenapa tu anak tidur di jalan raya?”.
Mun : “Ayo kita
lihat”.
Min :
“Man...Man...Kenapa kamu tidur di jalan?”.
Man : “Aku sedang
terbang ke angkasa”.
Mun : “Man, sadar
Man. Ayo kita bawa dia pulang”.
Min : “Ayo, Mun”.
Min dan Mun
membawa Man pulang. Setiba dirumah Man mereka menceritakan kejadian itu kepada
ibu Man, setelah itu mereka pulang. Sore harinya Min dan Mun berkunjung kerumah
Man.
Mun :
“Assalamu’alaikum, Man”.
Man : “Wa’alaikum
salam. Masuklah”.
Min : “Kamu sudah
sehat, Man?”.
Man : “Kepalaku
masing puyeng ni, Min?”,
Mun : “Apa yang
terjadi denganmu, Man?”.
Man : “Tadi sewaktu
pulang sekolah saya bertemu dengan anak cowok yang membawa permen
lalu saya
meminta permen itu dan memakannya sampai habis. Tiba-tiba saya pusing”.
Mun : “Man, jangan
pernah menerima makanan dari orang yang tidak dikenal. Itu sangat
Berbahaya. Apalagi makanan itu
warnanya mencolok”.
Man : “Iya, Mun.
Maafkan saya”.
Min : “Dasar anak
doyan makan”.
Mun : “Sudah Min,
jangan begitu”.
Min : “Mun, saya
dengar dari berita di TV sekarang ini banyak sekali makanan yang di campur
dengan narkoba ya?”.
Mun : “Iya, Min.
Mangkanya kita harus hati-hati.
Pada era modern
kayak sekarang ini, negara kita sedang dijajah mentalnya. Salah satunya dengan
narkoba”.
Man : “Sepertinya
saya sedang terjajah ini”.
Mun : “Melihat dari
ciri-ciri yang ada, kamu saat ini memang sedang mengkonsumsi narkoba,
Man”.
Min : “Bagaimana
sih Mun ciri-ciri orang yang sedang mengkonsumsi narkoba?”.
Mun : “Biasanya itu
matanya merah, pusing, jalannya sempoyongan, tubuhnya kurus, keras
kepala, dll.
Namun, kalau mengkonsumsi dalam jumlah kecil dan dicampur pada makanan atau
minuman, biasanya akan merasakan pusing dan jatuh pinsan”.
Man : “Betul itu,
Mun. Saya juga merasakan pusing dan kayak terbang melayang-layang”.
Min : “Lalu
bagaimana cara kita membedakan makanan yang mengandung narkoba dengan yang
tidak, Mun?”.
Mun : “Jangan
membeli atau menerima makanan yang belum pernah makan sebelumnya. Hindari
makanan yang berwarna
mencolok dan mengeluarkan bau yang harum (bukan bau asli makanan)”.
Min : “Apa sih
bahaya dari mengkonsumsi makanan yang mengandung narkoba?”.
Mun : “Mengkonsumsi narkoba dalam waktu yang lama
akan membuat manusia menjadi gila.
Gila yang
dimaksud adalah hilangnya kemampuan dalam mengendalikan diri. Pada tahap awal
pengkonsumsian hanya akan muncul rasa ketagihan karena bau dari narkoba itu
akan merangsang saraf-saraf kita merasakan santai. Namun, rasa santai yang
dirasakan oleh saraf kita akan membuat saraf mengalami sistem kerja yang lemah
dan akhirnya tidak berfungsi. Saraf yang tidak berfungsi ini akan membuat otak
kehilangan fungsinya sebagai pusat pengendali tubuh. Akibatnya anggota tubuh
tidak bisa bekerja sebagaimana semestinya. Hal inilah yang membuat orang-orang
yang mengkonsumsi narkoba akan kehilangan kendali atau biasa disebut gila”.
Min :
“Haduch...sungguh ironis ya, Mun?”.
Mun : “Oleh sebab
itu kita harus berhati-hati, Min”.
Man : “Saya juga
akan lebih berhati-hati, Mun”.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar